dengan harapan dapat menemukan rumus terbaik untuk melancarkan Program Samisake,
Kepemudaan, Sosial Budaya, Keagamaan serta hal-hal lainnya yang dianggap perlu
untuk mendapatkan langkah terbaik dalam melaksanakan semua program yang telah
dicanangkan.
Bapak Koirudin (Kiri) dan SP3 Bahar Utara (Kanan/Helm) |
"Tolong dibantulah nak...saya belum pernah mendapatkan kesempatan bedah rumah ini" Ujar pak Khoirudin salah satu warga Bahar Utara kepada SP3 Bahar Utara
hal ini menunjukkan bahwa antusias masyarakat terhadap program SAMISAKE sangat besar dan sangat diharapkan dan dinantikan oleh masyarakat.
Menurut penelusuran SP3 Bahar Utara terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian kita bersama diantaranya.
Pertama
Pihak Desa Kurang serius dalam tahap pengusulan warganya, kurang serius yang dimaksud adalah tidak adanya solusi bagi warga yang statusnya menumpang, padahal dengan sangat nyata kehidupannya sangat memprihatinkan.
Kedua
Sebaiknya Pemerintah Desa mampu melakukan terobosan untuk membantu warga kurang mampu jika mereka tidak lolos secara administratif untuk kepengurusan SAMISAKE.
Ketiga
Rasa Empaty warga terhadap kepedulian sosial, masih harus digali lagi karena masih banyak masyarakat yang sulit untuk mencari sesuap nasi ditengah-tengah warga kaya raya.
hingga kini 8 Maret 2014 SP3 Bahar Utara siap 24 Jam untuk selalu mensiasati semua temuan di lapangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar