“AKUI KELEMAHAN BUKTIKAN KEKUATAN”
*) Latar Belakang
Pendirian FOBIA
Hobi adalah sesuatu hal yang paling disenangi oleh setiap insan.
Karena hobi, banyak sekali pengorbanan yang dilakukan oleh seseorang untuk
melakukan hal-hal demi tersalurnya hobi tersebut. “Kekuatan Hobi” sangat sulit untuk dibendung, dan sebenarnya ini
adalah “Kekuatan Besar” untuk dapat
digerakkan menjadi sebuah “Kekuatan
Positif”.
“Kekuatan Positif” yang dimaksud adalah pengarahan insan tersebut
menuju sasaran yang lebih luas di masyarakat. Konsepnya adalah Bagaimana
Orang Lain Terbantu, Dirinya Terbantu dan Hobi tersalurkan ?
Orang Lain Terbantu adalah dengan cara memperhatikan masyarakat
sekitar yang membutuhkan bantuan baik Pendidikan, Kesehatan, Kebutuhan Pokok Masyarakat, Pelatihan Kerja,
Wira Usaha dan program lain yang bermanfaat dengan cara menggandeng program
pemerintah pro rakyat, Perusahaan Swasta atau Investor.
Dirinya Terbantu adalah dengan cara mendirikan unit produksi demi
keberlangsungan FOBIA.
Hobi Tersalurkan adalah dengan cara mengadakan event tahunan “October Fun Bahar Utara Festival” yang
dikonsep secara bersama agar terjadi kompetisi antar hobi yang ada di setiap
bulan Oktober.
Pada saat ini banyak sekali
program pemerintah prorakyat yang hadir, yang seyogyanya membantu masyarakat
namun masih belum optimal dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Keadaan tersebut
yang membuat kita harus mengontrol ini semua karena kita adalah bagian dari
masyarakat yang juga berhak merekomendasikan siapapun untuk mendapatkan haknya
sesuai dengan kriteria dan kebutuhan masyarakat.
Untuk itu Forum Hobi Asik (Fobia)
yang merupakan gabungan dari insan yang berlatar belakang hobi yang berbeda, hadir
menjadi salah satu komunitas yang ikut
melakukan control program-program pemerintah prorakyat sebagai rasa sadar dan
solidaritas tinggi untuk menumbuhkan rasa social terhadap siapapun.
FOBIA juga hadir Sebagai
komunitas yang tidak larut dalam hobinya dan selalu berusaha untuk bersinergi
dengan komunitas lain seperti Karang Taruna, BKMT, PKK, Remaja Mesjid, Pengurus
Mesjid dan Komunitas lainnya dalam rangka menghidupkan rasa kesadaran bersama
untuk peduli social terhadap siapapun dengan cara “Menanamkan Kebaikan” dan FOBIA akan selalu berusaha untuk “Menjadi Insan Yang Fobia Terhadap Tindakan Yang Merugikan Siapapun “.
trims bro
BalasHapus